Sunday, November 20, 2011

Resume VI : Kepemimpinan dalam organisasi

Kepimpinan Dalam Organisasi yaitu kekuasaaan untuk mempengaruhi seseorang baik dalam mengerjakan sesuatu atau tidak mengerjakan sesuatu.Didalam memimpin suatu organisasi atau pun oragnisasi yang lain memang diperlukan jiwa kepimpinan yang cukup tanguh dan mudah memahami dari anggota kelompok tersebut.
 
Syarat-syarat seseorang dalam memimpin dan mempunyai jiwa kepimpinan sangat penting dimiliki oleh seorang pemimpin agar organisasi yang dipimpin oleh dia menjadi organisasi yang cukup baik dan menjadi oragnisasi yang cukup disegani oleh masyarakat.Diantara syarat-syarat pemimpin yang baik adalah
1) Mempunyai pendidikan yang cukup luas.
2) Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mempunyai mental kuat.
3) Sederhana,berani,tegas
Serta masih banyak yang lain nya yang telah dijabarkan oleh kelompok tersebut.
Kepimpinan dalam organisasi juga sangat menentukan bagaimana kinerja dari organisasi tersebut yang telah dipimpin oleh pemimpin tersebut.Pemimpin yang baik juga harus memiliki dedikasi yang tinggi terhadap jabtan yang telah diemban dan dpegang oleh pemimpin tersebut.Peminpin juga harus bisa menerima saran dan kritik dari anggotanya dalam menentukan suatu kepatasan baik dalam rapat maupun di luar rapat intern organisasi tersebut.
Di zaman sekarang sangat susah ditemukan pemimpin yang mempunyai jiwa pemimpin sesung.Banyakan dari mereka hanya memanfaatkan dari jabatan tersebut seperti menyalahgunakan anggaran ataupun bentuk lainnya yang umum kita temui dalam organisasi-organisasi sekarang ini.Dalam memilih pemimpin atau menentukan kepimpinan dalam organisasi biasanya melalui dari pencalonan kepada kandidat tersebut ataupun dicalonkan dari pihak yang lainnya,nah dari situ bisa kita liat bagaimana sosok pemimpin yang sebenarnya.Bahwa pemimpin yang sesungguhnya adalah pemimpin yang tidak mencalon kan diri nya sendiri tetapi dicalonkan melalui pihak-pihak yang mengajukan namanya tersebut,itulah beberapa kriteria lagi yang dikemukakan kelompok VI tersebut.
Fungsi pemimpin dalam mengambil keputusan pun sangat penting diperlukan agar dalam pengambilan keputusan tidak menghasilkan keputusan yang kontroversial maupun berbeda dari keputusan yang telah ditetapkan bersama di dalam organisasi maupun kelompok tersebut.Kelompok VI pun menjabarkan secara langsung bagaimana fungsi pemimpin dalam pengambilan keputusan.
1) Fungsi yang berkaitan dengan tugas yang disebut fungsi pemecahan masalah.
2) Fungsi pemeliharaan kelomppok yang disebut fungsi sosial.
Langkah pengambilan keputusan sangat bervariasi,meskipun demikian secara umum meliputi :
1)Merumuskan masalah
2)Merumuskan hasil yang diharapkan
3)Mengembangkan pilahan penyelesaian.
4)Mengetahui apa yang harus dilaksanakan setelah keputusan diambil
Dari semua yang telah dijabarkan diatas  dapat tarik kesimpulan bahwa kepimpina dalam organisasi sangat penting diperlukan,mempuyai pemimpin yang tegas dan dapat memahami setiap dari anggota nya juga diperlukan.Agar organisasi tersebut dapat diterima dengan baik dimasyarakat karena menjalankan nya secara baik dan membangun masyarakat du sekitar

Resume IV : Komunikasi dalam berorganisasi

      Komunikasi memang sangat dibutuhkan agar kita bisa melakukan interaksi terhadap sesama dalam melakukan pembicaraan atau pun melakukan interaksi terhadap sesama. Komunikasi sangat penting bagi semua orang, tanpa komunikasi suatu organisasi maupun perusahaan tidak akan berjalan dengan baik. Sehingga komunikasi antar sesama manusia sangat di butuh kan.Nah dalam kesempatan kali ini saya akan mambahas dan membuat resume tentang pentingnya Komunikasi Dalam Organisasi.Kelompok tersebut pun mendifinisikan beberapa kounikasi dari beberapa orang yang berpendapat apa arti dari Komunikasi tersebut yaitu.Komunikasi berasal dari kata “Communicare” (bahasa latin) yang artinya memberitahukan.
    Sedangkan menurut bahasa inggris disebut Communication yang artinya pertukaran informasi konsep, ide, perasaan antara dua atau lebih. Menurut Oxford Dictionary, komunikasi adalah pengiriman atau tukar menukar informasi, ide, dsb. Menurut Ensiklopedia, komunikasi adalah penyelenggaraan tata hubungan kegiatan menyampaikan warta dari satu pihak dalam suatu organisasi. Jadi sebenarnya komunikasi itu adalah proses pernyataan antar manusia, pernyataan manusia disini dinamakan pesan (message), dan orang yg menyampaikan disebut komunikator (communicator), sedangkan orang yg menerima pernyataan pesan (message) disebut komunikan (communicator). Adapun isi pesan yg disampaikan komunikator itu adalah pikiran atau perasaan, serta lambing dengan menggunakan bahasa lisan maupun tulisan. Yah demikian lah beberapa arti Komunikasi yang mereka kemukakan dan dapat saya tanggap dan tarik kesimpulan.

    Komunikasi memang sangat dibutuhakan dalam setiap organisasi maupun kita berorganisasi agar adanya interaksi antara pimpinan dalam organisasi dan para anggota organisasi tersebut.Apa jadinya bila dalam organisasi tersebut tidak terjadi adanya komunikasi yang baik antar setiap anggota maupun dari pimpinan ke anggota nya ataupun sebaliknya,maka organisasi tersebut tidak bisa berjalan sesuai dengan baik dan lancar.Komunikasi pun daapat menjadikan terjadinya kekerabatan secara mendalam terhadap tiap anggotanya maupun kepada pimpinan dari organisasi tersebut.Dari yang saya dapat dan saya jelaskan bahwa dalam lomunikasi mempunyai model dan dapat saya jabarkan sebagai berikut. Model komunikasi yang terperinci, dengan unsur-unsur penting dalam suatu organisasi yaitu : Pengirim Pesan Penerima:Sumber mempunyai gagasan, pemikiran atau kesan yang diterjemahkan atau disandikan ke dalam kata-kata dan symbol-simbol.Kemudian disampaikan atau dikirimkan sebagai pesan kepada penerima.Penerima menangkap symbol-simbol dan diterjemahkan kembali atau diartikan kembali menjadi suatu gagasan dan mengirimkan berbagai bentuk umpan balik kepada pengirim.
Dalam melakukan komunikasi pun kita harus melihat kondisi dan sikap kita dalam komunikasi agar terjadi komunikasi yang baik dan benar seperti:Teliti tujuan kita dalam melakukan komunikasi itu apa kita ambil contoh untuk menanyakan perkembangan dari orang yang kita ajak bicara atau yang lain nya agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam melakukan komunikasi.Begitupun juga dalam organisasi tersebut komunikasi yang baik tentu sangat penting,seperti kita dalam melakukan musyawarah atau pun dalam menentukan pendapat kita agar terjadi timbal balik komunikasi yang baik dan benar.Hambatan dalam berkomunikasi pun tentu jelas ada,biasanya hambatan itu terjadi karena tidak terjalin dengan baik dan benar komunikasi antar sesama.Begitupun hambatan komunikasi dalam berorganisasi biasanya pun sering terjadi,kita ambil contoh seperti adanya anggota dari organisasi yang merasa segan atau canggung dalam melakukan komunikasi kepada pimpinan ataupun petinggi organisasi tersebut.Hal-hal seperti harusnya tidah harus terjadi karena memang sangat dibutuhkan komunikasi yang baik agar organisasi tersebut bisa berjalan dan maju.
Yah demikian lah beberapa resume dan kesimpulan yang dapat saya tanggap dari penjelasan kelompok IV yang menjelaskan tentang arti pentingnya komunikasi dalam organisasi.Memang sangat dibutuhkan komunikasi yang baik dari organisasi agar organisasi tersebut berjalan dengan baik dan benar.Begitu pula komunikasi yang baik tentu menghasilkan keputusan yang baik juga baik itu dalm musyawarah maupun melakukan rapat internal di dalam organisasi tersebut.

Resume III : Pengambilan keputusan dalam organisasi

.Menurut beberapa para ahli mengemukakan masing2 tentang arti tersendiri dalam pengambilan keputusan di dalam berorganisasi,seperti yang dikemukakan oleh Fred Luthans yang menyatakan bahwa pengambilan keputusan didefinisikan secara universal sebagai pemilihan alternatif,lain pula yang dikemukakan oleh Chester Bernard yaitu dalam The Function of the Executive, bahwa analisis komprehensif mengenai pengambilan keputusan disebutkan sebagai suatu “proses keputusan merupakan teknik untuk mempersempit pilihan”.Yah itu lah hanya sedikit dari beberapa arti tersendiri tentang Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi yang dikemukakan oleh kelompok tersebut dan yang saya bisa tanggap dan mengerti secara umum.

Mereka pun menjelaskan tentang ada beberapa tahap dalam pengambilan keputusan sebelum keputusan tersebut di sah kan .Yaitu “Aktivitas intelegensi yakni penelusuran kondisi lingkungan yang memerlukan pengambilan keputusan”.”Aktivitas desain yakni terjadi tindakan penemuan, pengembangan dan analisis masalah”.
“Aktivitas memilih yakni memilih tindakan tertentu dari yang tersedia”.Selain tahap-tahap dalam pengambilan keputusan dalam organisasi dijelaskan juga tentang Fungsi dan Tujuan dalam pengambilan keputusan.Fungsi dalam mengambil keputusan dalam organisasi yaitu agar setiap permasalahan yang dihadapi dalam organisasi tersebut dapat diselesaikan dan diambilkan keputusan secara bulat.Tujuan dalam pengambilan keputusan dalam organisasi pun mereka jabarkan secara mendetail dan mereka jabarkan menjadi dua yaitu.Tujuan bersifat tunggal yaitu tujuan pengambilan keputusan yangbersifat tunggal terjadi apabila yang dihasilkan hanya menyangkutsatu masalah artinya sekali diputuskan dan tidak akan adakaitannya dengan masalah lain.
Tujuan bersifat ganda yaitu tujuan pengambilan keputusan yangbersifat ganda terjadi apabila keputusan yang dihasilkan itu menyangkut lebih dari satu masalah, artinya bahwa satu keputusanyang diambil itu sekaligus memecahkan dua masalah atau lebihyang bersifat kontradiktif atau bersifat tidak kontradiktif.
Dari semua yang telah di jabarkan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pengambilan keputusan dalam berorganisasi sangat diperlukan dan penting agar keputusan yang telah disepakati dan dibicarakan secara bersama dapat dijalankan dan dilaksanakan sesuai dengan yang telah disepakati secara bersama.Apa jadinya bila dalam organisasi ataupun tidak adanya sikap dalam pengambilan keputusan dalam organisasi maka sesuatu yang menjadi masalah akan mengambang dan tidak dapat bisa diselesaikan secara langsung dan berakibat buruk terhadap kelangsungan organisasi tersebut dan dapat pula menjadikan perpecahan terhadap organisasi tersebut.

       Peran ketua dalam organisasi pun sangat penting karena semua nya diserahkan secara langsung kepada beliau dari semua hasil yang telah disepakati baik dari segi musyawarah maupun voting.Yah semoga saja kita dalam berorganisasi bisa melakukan pengambilan keputusan secara baik dan benar dan bisa dijalnkan sesuai dengan yang telah disepakati secara bersama.

Resume II : Konflik dalam organisasi

Berdasarkan pengamatan dan yang saya pahami dari persentasi Kelompok II tersebut dikemukakan bahwa biasanya dengan adanya konflik dalam organisasi akan mempererat dan membuat organisasi tersebut semakin kuat dan tidak akan terpecah belah .

             Kelompok tersebut menyatakan.Dengan diberikan nya konflik dan masalah tersebut membuat semua orang yang terlibat langsung dalam organisasi tersebut berpikir dan memusyawarahkan bersama-sama dan diambil suatu keputusan bagaimana menyelesaikan masalah tersebut.

          Pengertian konflik : tindakan saling mempertahankan diri antara dua kelompok atau lebih yang memiliki cara pandang dan tujuan yang berbeda. Penyebab konflik itu sendiri ada berbagai macam, di antaranya perbedaan pendapat, perbedaan kepentingan serta situasi

         Terkadang pula ada pertanyaan apakah perlu tidak dengan adanya konflik dalam suatu organisasi.Bisa dikatakan  perlu, karena dari situ bisa dilihat apakah organisasi tersebut  dewasa dan matang dalam mengagapi konflik dan masalah di dalam organisasi tersebut.Penyebab konflik pun mereka jabarkan dalam 2 kategori yaitu Karakteristik Individual dan Situasi dimana setiap masing2 memiliki poin2 tertentu,seperti dalam Karakteristik Individual di dalam nya terdapat nilai sikap kepercayaan.kebutuhan kepribadian dan perbedaab persepsi.Nah di dalam Situasi pun terdapat kesempatan kebutuhan interaksi,ketergantunagan satu pihak kepada orang lain,dan perbedaan status.

Dari konflik yang terjadi di dalam organisasi tersebut dapat disimpulkan bahwa konflik yang terjadi di dalam suatu organisasi itu merupakan hal yang wajar terjadi.Khususnya terhadap organisasi yang ingin bergerak maju dan terus berkembang mengikuti perkembangan dan isu2 yang ada sekarang.Kelompok tersebut menyatakan,suatu organisasi yang jarang mempunyai konflik internal, bahkan tidak mempunyai konflik, cenderung menjadi suatu organisasi yang kurang hidup dan apatis. Namun suatu konflik juga bisa menjadi suatu bencana bagi organisasi apabila konflik yang terjadi terlalu sering atau besar dan kurangnya kesadaran dari para petinggi organisasi untuk segera menangani konflik tersebut. jadi wajar2 saja adanya konflik dalam organisasi selama tidak merugikan pihak manapun dan mengakibatkan organisasi tersebut bubar atau bermasalah.

Resume I : Arti penting organisasi dalam bermasyarakat

         Organisasi memiliki arti yang menurut saya sekumpulan orang-orang yang memiliki tujuan dan kepentingan yang sama dan tentu juga memiliki visi dan misi mereka dalam membentuk suatu organisasi tersebut.Nah dalam materi kali ini kebetulan juga saya terlibat langsung dalam melakukan pembahasan dan persentasi terhadap materi Arti Penting nya Organisasi Dalam Bermasyarakat tersebut.

       Di dalam organisasi tersebut pun dijabarkan dan dijelaskan oleh kelompok saya tersebut bahwa organisasi menerapkan sistem kerjasama,sistematis,terencana,terpimpin dan terorganisasi pula.Hal yang tidak kita lupakan juga bahwa dalam suatu organisasi tersebut dapat terbentuk karena adanya penyatuan beberapa visi dan misi serta tujuan yang jelas dan sama dengan perwujudan eksistensi kelompok tersebut terhadap masyarakat.Nah maka dari itu untuk membentuk suatu organisasi tersebut harus memiliki kurang lebih ciri2 dari yang telas dijabarkan di atas.
.
         Organisasi yang berbadan hukum jelas biasanya pun mendapatkan perlindungan yang penuh dari instansi terkait dimana hak dan aspirasi nya akan didengarkan di tampung secara langsung oleh instasi terkait tersebut.Berbanding terbalik dengan organisasi yang tidak mempunyai cukup badan hukum yang jelas biasanya organisasi tersebut pun cukup sulit apabila menyalurkan aspirasi dan ide2 nya terkait isu yang berkembang sekarang.Instasi terkait yang menaungi organisasi tersebut pun bisa kapan saja mencopot legalitas hukum dari organisasi tersebut jika saja organisasi tersebut melakukan tindakan atau perilaku yang dibilang cukup menyimpang dari aturan2 yang telah ditetapkan.
Didalam suatu organisasi pun orang-orang yang terlibat langsung dalam organisasi tersebut mempunyai suatu keterkaitan secara terus menerus terhadap organisasi tersebut. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.

Dari semua penjelasan di atas dapat di tarik sebuah kesimpulan bahwa kita dalam bermasyarakat perlu juga adanya kita terlibat langsung dalam suatu organisasi tertentu agar aspirasi dan semua ide2 kita dapat secara langsung kita salurkan dan melatih kita untuk lebih dalam lagi bagaimana arti pentingnya organisasi tersebut dalam bermasyarakat.Dan kita pun tidak boleh menyalahgunakan atau menyalahi aturan2 yang telah disepakati bersama dalam membentuk atau mendirikan suatu organisasi agar kita tidak melakukan penyimpangan atau pun melanggar ketentuan hukum yang berlaku.

Friday, September 30, 2011

Belum ada judul haha

Akhirnya bisa juga blog gue,amiin ya Allah ya Rabb
setelah bersusah payah akhirnya bisa membuka blogku yang tercinta ini,waah ngantukkkk
akibat gak tidur semalema,ternyata kuliah sambil kerja itu capek ya capek lah kalo gak cape kan tidur bener gak?
hmm jadi bingung mau nulis apa yah?
segitu aja dulu deh lanjutannya bersambung di episode ke 999 hehe
oke good morning semua selamat tidur mimpi indah untuk saya ^_^'


original posted by :

Mochamad Fazri

Arti Penting Organisasi Dalam Bermasyarakat

Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok satu sama yang lain, dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.

Menurut para ahli organisasi sendiri di definisikan ke dalam berbagai macam antara lain :
  • Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
  • James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
  • Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
  • Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.

Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.

Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.

Contohnya adalah organisasi sosial. Organisasi sosial ini mempunyai definisi sebagai berikut :
Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.

Adapun ciri - ciri dari suatu organisasi sosial, antara lain :
  1. Rumusan batas-batas operasionalnya (organisasi) jelas. Seperti yang telah dibicarakan diatas, organisasi akan mengutamakan pencapaian tujuan-tujuan berdasarkan keputusan yang telah disepakati bersama. Dalam hal ini, kegiatan operasional sebuah organisasi dibatasi oleh ketetapan yang mengikat berdasarkan kepentingan bersama, sekaligus memenuhi aspirasi anggotanya.
  2. Memiliki identitas yang jelas. Organisasi akan cepat diakui oleh masyarakat sekelilingnya apabila memiliki identitas yang jelas. Identitas berkaitan dengan informasi mengenai organisasi, tujuan pembentukan organisasi, maupun tempat organisasi itu berdiri, dan lain sebagainya.
  3. Keanggotaan formal, status dan peran. Pada setiap anggotanya memiliki peran serta tugas masing masing sesuai dengan batasan yang telah disepakati bersama.
Jadi, beberapa ciri organisasi sosial yang telah dikemukakan kita akan mudah membedakan yang mana dapat dikatakan organisasi dan yang mana tidak dapat dikatakan sebagai sebuah organisasi.

Contohnya dari organisasi sosial yang masih hangat di berita berita adalah acara setelah terjadinya bom di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Keputon, Solo, Jawa Tengah. Setelah kejadian bom tersebut, banyak organisasi masyarakat yang mengadakan doa bersama untuk mendoakan para korban yang tewas dan agar tidak terjadi lagi.

Diatas adalah contoh positif dari suatu organisasi yang melakukan sesuatu yang harus dilakukan oleh organisasi. Dan berikut ini adalah contoh dari orang yang menyalahgunakan nama organisasi, kejadian ini belum lama terjadi. yaitu tawuran antara pelajar dari salah satu sekolah ternama di Jakarta dengan para wartawan.

Bermula dari tawuran antar sekolah yang direkam oleh seorang wartawan stasiun TV. Namun murid sekolah tersebut tidak senang dengan rekamannya, mereka meminta paksa kepada wartawan tersebut. Karena hal itu, akhirnya keesokan harinya banyak wartawan berkumpul di depan SMA 6 untuk meminta pertanggungjawaban dari pihak sekolah hingga berakhir ricuh.

Menurut kami, kedua belah pihak telah menyalahgunakan organisasinya, dimana sekelompok murid menggunakan organisasinya untuk tawuran dan sekelompok wartawan menggunakan organisasi perkumpulannya sebagai bentuk protes yang mengganggu kententraman belajar mengajar. Dari pihak sekolah, seharusnya lebih ketat mengawasi tindakan murid – muridnya dalam berorganisasi, agar lebih terarah dan tidak menyimpang ke arah negatif. Sedangkan lainnya sebagai pihak media, tentunya harus lebih bersikap dewasa dan memberikan cerminan yang baik agar menjadi contoh bagi masyarakat agar tidak terjadi kericuhan.



Kelompok 1:
  1. Aby Haryo Prakoso (10110059)
  2. Ardiyansyah (11110006)
  3. Darwis Abdul Rohman (11110700)
  4. Indira Bagus Sugiharto (13110508)
  5. Mochamad Fazri (14110437)
  6. Muhammad Iqbal (14110738)
  7. Ricky (15110888)
  8. Tiya Noviyanti (16110919)
  9. Yuniarto Budi Trihantoro (18110782)

Wednesday, March 2, 2011

Manusia dan tanggung jawab



Manusia Dan Tanggung Jawab
 
Tanggung jawab adalah sifat terpuji yang mendasar dalam diri manusia. Selaras dengan fitrah. Tapi bisa juga tergeser oleh faktor eksternal. Setiap individu memiliki sifat ini. Ia akan semakin membaik bila kepribadian orang tersebut semakin meningkat. Ia akan selalu ada dalam diri manusia karena pada dasarnya setiap insan tidak bisa melepaskan diri dari kehidupan sekitar yang menunutut kepedulian dan tanggung jawab. Inilah yang menyebabkan frekwensi tanggung jawab masing-masing individu berbeda.
 
Tanggung jawab mempunyai kaitan yang sangat erat dengan perasaan. Yang kami maksud adalah perasaan nurani kita, hati kita, yang mempunyai pengaruh besar dalam mengarahkan sikap kita menuju hal positif. Nabi bersabda: "Mintalah petunjuk pada hati (nurani)mu."
 
Dalam wacana keislaman, tanggung jawab adalah tanggung jawab personal. Seorang muslim tidak akan dibebani tanggung jawab orang lain. Allah berfirman: "Setiap jiwa adalah barang gadai bagi apa yang ia kerjakan." Dan setiap pojok dari ruang kehidupan tidak akan lepas dari tanggung jawab. Kullukum râ'in wa kullukum mas'ûlun 'an Ro‘iyyatih.....
 
Tanggung jawab bisa dikelompokkan dalam dua hal. Pertama, tanggung jawab individu terhadap dirinya pribadi. Dia harus bertanggung jawab terhadap akal(pikiran)nya, ilmu, raga, harta, waktu, dan kehidupannya secara umum. Rasulullah bersabda: "Bani Adam tidak akan lepas dari empat pertanyaan (pada hari kiamat nanti); Tentang umur, untuk apa ia habiskan; Tentang masa muda, bagaimana ia pergunakan; Tentang harta, dari mana ia peroleh dan untuk apa ia gunakan; Tentang ilmu, untuk apa ia amalkan."
 
Kedua, tanggung jawab manusia kepada orang lain dan lingkungan (sosial) di mana ia hidup. Kita ketahui bersama bahwa manusia adalah makhluq yang membutuhkan orang lain dalam hidupnya untuk pengembangan dirinya. Dengan kata lain, ia mempunyai kewajiban-kewajiban moral terhadap lingkungan sosialnya. Kewajiban sangat erat kaitannya dengan eksistensi seseorang sebagai bagian dari masyarakat. Kita sadar bahwa kalau kita tidak melaksanakan tanggung jawab terhadap orang lain, tidak pantas bagi kita menuntut orang lain  untuk bertanggung jawab pada kita. Kalau kita tidak berlaku adil pada orang lain, jangan harap orang lain akan berbuat adil pada kita.
 
Ada sebagian orang yang berkata bahwa kesalahan-kesalahan yang ia lakukan adalah takdir yang telah ditentukan Tuhan kepadanya. Dan dia tidak bisa menolaknya. Satu misal sejarah; suatu ketika di masa Umar bin Khattab, seorang pencuri tertangkap dan  kemudian dibawa ke hadapan khalifah. Beliau bertanya: "Mengapa kamu mencuri?", pencuri itu menjawab "Ini adalah takdir. Saya tidak bisa menolaknya." Khalifah Umar kemudian menyuruh sahabat-sahabat untuk menjilidnya 30 kali. Para sahabat heran dan bertanya "Mengapa dijilid? bukankah itu menyalahi aturan?"  Khlaifah menjawab "Karena ia telah berdusta kepada Allah."
 
Seorang muslim tidak boleh melepas tangan (menghindar dari tanggung jawab) dengan beralasan bahwa kesalahan yang ia kerjakan adalah takdir yang ditentukan Allah kepadanya. Tanggung jawab tetap harus ditegakkan. Allah hanya menentukan suratan ulisan) tentang apa yang akan dikerjakan manusia berdasarkan keinginan mereka yang merdeka, tidak ada paksaan. Dari sinilah manusia dituntut untuk bertanggung jawab terhadap apa yang ia lakukan. Mulai dari hal yang sangat kecil sampai yang paling besar. "Barang siap yang berbuat kebaikan, walau sebesar biji atom, dia akan melihatnya. Dan barang siapa yang berbuat kejelekan, walau sebesar biji atom, maka ia akan melihatnya pula" (al Zalzalah 7-8).

Manusia dan budaya

BUDAYA DAN MANUSIA

A. Asal usul budaya

Budaya dan manusia sebenarnya tidak bisa dipisahkan karena manusia itu sendiri sebenarnya adalah budaya. Kenapa manusia disebut juga budaya? karena manusia itu sendiri adalah yang menciptakan budaya dan yang mereka lakukan setiap hari juga bisa dikatakan dengan budaya.

B. Terciptanya budaya

Budaya tercipta juga karena kebiasaan manusia yang mereka lakukan dengan terus menerus, hal itu juga terus dilakukan dan diturunkan kepada generasi-generasi sesudah mereka.
Walaupun budaya yang dilakukan pada masa sekarang mungkin sudah jauh berbeda dengan masa dahulu, hal itu di karenakan budaya budaya saat ini telah tergerus oleh pergeseran zaman yang semakin kuat dampaknya,

C. Contoh pergeseran budaya

Sebagai contohnya adalah pakaian, kita yang hidup di Indonesia pasti lebih mengikuti pada budaya timur/arab, yaitu saat memakai pakaian juga pasti selalu tetutup terutama bagi kaum wanita, tapi hal itu menjadi sangat kontras dengan zaman sekarang yang tidak seperti itu lagi, kaum wanita saat ini lebih tertarik dengan pakaian terbuka yang disebabkan oleh pengaruh budaya barat, dengan istilah lain orang menyebut modernisasi, jadi yang seharusnya budaya berpakaian kita tertutup menjadi lebih terbuka.
Seharusnya kita malu dengan hal ini, kenapa kita bisa mengikuti budaya mereka yang sudah pasti kurang baik bagi kita.

D. Hal yang harus dilakukan untuk mempertahankan budaya

Mungkin hal yang perlu kita pikirkan saat ini adalah bagaimana kita bisa mempertahankan budaya itu sendiri terutama budaya kita, sebagai generasi muda yang perlu kita lakukan adalah dengan membuka mata dan menanjamkan pendengaran serta menguatkan filter Iman, agar kita tidak mengikuti budaya-budaya yang kurang baik yang berasal dari luar, dengan begitu budaya kita sendiri pasti akan terus terjaga. Seperti halnya negara Cina, Cina adalah sebuah negara yang menjunjung tinggi akan budayanya, budaya bangsa Cina selalu dipegang teguh oleh orang cina dan mereka juga membatasi agar budaya-budaya asing tidak masuk terutama budaya dari barat.

E. Perbedaan budaya

Budaya yang saat ini ada tidak semuanya sama, apalagi kalo kita bandingkan budaya barat dengan budaya timur, mereka sungguh sangat berbeda. Keberbedaan itu dipengaruhi juga oleh pola hidup mereka, pola pikir, tempat tinggal, iklim dan semua hal yang mencangkup kebiasaan yang mejadi keberbedaan budaya itu sendiri.