Thursday, March 15, 2012

Anak Perempuan Ini Mempunyai Penglihatan Tembus (Seperti Rontgen)






MOSKOW - Penampilannya biasa saja. Namun, Natasha Demkina menyimpan kemampuan yang membuat banyak orang takjub. Remaja Rusia kelahiran 1987 itu dijuluki gadis dengan mata sinar-X‘ (X-ray girl). Mata Natasha memang istimewa. Tanpa bantuan alat apapun alias dengan mata telanjang, dia bisa melihat organ dalam tubuh manusia. Jadi, sorot matanya seperti alat rontgen yang mampu melihat jerohan tubuh manusia
“Saya punya dua jenis penglihatan yang bisa diubah tanpa sebab. Kalau ingin melihat kondisi kesehatan seseorang, saya tinggal memikirkannya,” kata gadis kelahiran kota Saransk, Rusia itu.
“Saya bisa melihat keseluruhan struktur tubuh manusia. Letak organ-organ tubuhnya serta kondisinya,” jelas Natasha. “Saya tak bisa menjelaskan mengapa saya punya kemampuan seperti ini, dan bisa mengenali penyakit. Ini bawaan lahir. Yang jelas, organ tubuh yang tidak berfungsi baik menimbulkan radiasi tertentu.”

Sayangnya mata bak alat rontgen itu hanya bisa berfungsi pada siang hari. Pada malam hari, kemampuan rontgen-nya hilang, dan dia melihat seperti orang-orang lain.
Menurut sejumlah media, diagnosa terhadap suatu penyakit mata Natasha seringkali bahkan lebih akurat dibandingkan yang dibuat dokter. Meskipun dokter-dokter itu menggunakan peralatan medis terbaru.

Keistimewaan bawaan itu ketahuan saat Natasha berusia 10 tahun. Mulanya dia mengatakan pada orangtuanya bahwa dia tiba-tiba bisa melihat organ dalam tubuh teman-teman dan kerabatnya.
Karena masih kecil, kala itu Natasha tidak mengenal istilah medis atau nama-nama organ dalam tubuh sehingga ginjal disebutnya kacang dan usus besar disebutnya selang.

Tatyana, ibunya, ketakutan lalu memeriksakannya ke dokter. Tapi, bocah itu justru ‘memeriksa’ organ dalam si dokter. Dia menggambarkan struktur tubuh si dokter. “Waktu itu dokter tidak bisa bilang apa-apa,” kenang sang ibu.

Dalam usia kanak-kanak itu, Natasha juga mampu mendeteksi bakteri atau virus yang berada dalam berbagai organisme. Namun matanya tidak bisa dipaksa bekerja dalam waktu lama karena setelah itu dia bisa sakit kepala berkepanjangan.

Ibunya berusaha menyembunyikan keistimewaan Natasha. Namun kabar daya linuwih Natasha menyebar dari mulut ke mulut. Makin banyak yang mengetahui kemampuan dia setelah sebuah stasiun televisi meliput Natasha. Sejak itu rumahnya menjadi rujukan orang-orang sakit.

Pada Januari 2004, sebuah media Inggris mengundangnya ke London. Di ibukota Inggris itu Natasha yang didampingi ibunya unjuk kemampuan.

Briony Warden, reporter tabloid The Sun, sempat menjadi pasien Natasha. Warden baru saja mengalami kecelakaan mobil. Natasha dengan tepat menggambarkan luka dalam dan bagian tubuh Warden yang retak.

Briony Warden menggambarkan bagaimana keadaan Natasha saat melihat isi tubuhnya. “Biji matanya membesar. Dia seperti sedang kesurupan,” kenang Warden.

Gambaran Natasha tentang Warden bisa dibilang 90 persen akurat. Misalnya dia menyebut ada benda asing pada rahangnya. Wartawan itu kemudian menyatakan bahwa pada rahangnya dipasang titanium untuk menyokong tulang-tulangnya yang retak akibat kecelakaan.

“Yang paling mengagumkan adalah saat dia menemukan kerusakan pada kaki kiri saya,” ujar Warden. “Sebenarnya tulang kering saya patah. Ternyata dia menemukan dua retakan terpisah dan bilang saya punya kesulitan menekuk lutut.”

Menurut Warden yang saat diterawang mengenakan baju tebal, Demkina bisa melihat bekas plat-plat serta sekrup untuk menyambung tulangnya yang patah. “Padahal baru beberapa jam sebelumnya pengangkatan itu dilakukan.”

Sampai usianya mencapai 21 tahun saat ini, Natasha tetap membantu banyak orang untuk mendeteksi penyakit di organ dalam mereka. Ia bercita-cita jadi dokter.Kini dia mahasiswa di Moskow, Rusia. Kemampuannya mendapat pengakuan dari Yoshio Machi, profesor medis di Universitas Tokyo, Jepang.

Hal - hal unik berbau Indonesia di luar negeri

1. Kota "Tempe" di Arizona, USA

Tempe adalah sebuah kota di Maricopa County, Arizona, Amerika Serikat, dengan populasi penduduk pada tahun 2008 sebanyak 175.523. Tempe terletak di bagian Timur Lembah Phoenix Metropolitan Area, dibatasi oleh Phoenix dan Guadalupe di sebelah barat, di utara Scottsdale, Chandler di selatan, dan Mesa di timur. Tempe adalah lokasi kantor pusat perusahaan US Airways Group, dan kampus Arizona State University tertua dan terbesar.


2. Pemain Bola Bernama Karel "Pitak" di Czech Republic

Karel Piták (lahir 28 Januari 1980) adalah pemain sepak bola asal Republik Ceko dan bermain sebagai pemain tengah. Dia kini bermain untuk FC Red Bull Salzburg dan tim nasional sepak bola Republik Ceko.



3. Sungai "Gila" di Arizona, USA

Sungai Gila adalah anak sungai dari Sungai Colorado, panjangnya 650 mil (1.044 kilometer) terletak di antara New Mexico dan Arizona.



4. Taman Indonesia di Parc Paradisio Conservation Park, Brugelette, Belgium

Taman Indonesia pertama di Eropa ini terletak di Taman berlokasi di Parc Paradisio, Brugelette, Belgia. Kompleks besar taman Indonesia seluas 5 hektar ini memang langka, unik sekaligus istimewa, tidak hanya bagi masyarakat Eropa tapi bagi warga Indonesia di Eropa. Di taman ini ada Puri Agung Shanti Buwana, sebesar ukuran sesungguhnya di Bali, berdiri di atas sawah bertingkat ala sawah di Ubud.

Selain itu juga dilengkapi dengan replika besar candi Prambanan yang menjulang tinggi, serta bongkahan batu besar berderet ala Gunung Kawi di balik tembok candi.

Di depan gerbang tampak Rumah Toraja, replika candi Borobudur dan di bagian belakang tampak rumah tradisional Nusa Tenggara Timur, berderet melingkari ujung taman. Ini masih diperindah dengan beragam patung, akar pohon tua, dan batang kayu pohon besar, yang telah menjadi fosil dari daerah Banten.


5. Jalan Soekarno dan Jalan Jakarta di Maroko

Jika di Jakarta ada jalan bernama Casablanca, sebuah kota terkenal di Maroko, maka di Maroko juga terdapat nama-nama jalan berbau Indonesia. Tak tanggung-tanggung nama presiden pertama Indonesia, Soekarno, 'dicatut' menjadi nama jalan di Maroko. Juga ada Jalan Jakarta.



5. Jalan Kartini di Belanda

Pada tanggal 21 April, Belanda tidak memperingati hari Kartini, seperti di Indonesia. Namun demikian nama Kartini cukup dikenal di Belanda sebagai pejuang hak-hak perempuan.

Bahkan beberapa kota Belanda memiliki nama jalan R.A . Kartini.

Utrecht
Di Utrecht Jalan RA Kartini atau Kartinistraat terletak di kawasan tenang dengan perumahan apik dan kebanyakan dihuni kalangan menengah. Jalan utama ini berbentuk 'U' yang ukurannya lebih besar dibanding jalan-jalan yang menggunakan nama tokoh perjuangan lainnya seperti Augusto Sandino, Steve Biko, Chez Geuvara, Agostinho Neto.

Venlo
Di Venlo Belanda Selatan, RA Kartinistraat berbentuk 'O' di kawasan Hagerhof, di sekitarnya terdapat nama-nama jalan tokoh wanita Anne Frank dan Mathilde Wibaut.

Amsterdam
Amsterdam, ibukota Belanda, juga mengabadikan nama penjuang hak-hak perempuan Jawa di abad 17 itu. Wilayah Amsterdam Zuidoost atau yang lebih dikenal dengan Bijlmer, jalan Raden Adjeng Kartini ditulis lengkap. Di sekitarnya adalah nama-nama wanita dari seluruh dunia yang punya kontribusi dalam sejarah: Rosa Luxemburg, Nilda Pinto, Isabella Richaards.

Haarlem dekat Chris Soumokil
Paling menarik mengamati letak jalan Kartini di Haarlem. Di sana jalan Kartini berdekatan dengan jalan Mohammed Hatta, Sutan Sjahrir dan langsung tembus ke jalan Chris Soumokil presiden kedua RMS (Republik Maluku Selatan.)